Wednesday, July 27, 2016

Kekayaan Budaya di Sumbawa yang Hebat dan Bermartabat

Kekayaan Budaya di Sumbawa yang Hebat dan Bermartabat

Kabupaten Sumbawa selain memiliki banyak potensi terkait pemuda-pemuda pelopornya, atlet-atlet yang membanggakan di level nasional dan internasional ternyata masih menyimpan banyak kekayaan lain. Sumbawa dapat disebut sebagai kabupaten di Indonesia yang kaya dalam hal budayanya. Beragamnya budaya Sumbawa dapat dilihat mulai dari seni tradisionalnya, event budayanya, situs-situs bersejarah hingga permainan rakyat.


Tari Nguri


Seni tari tradisional dari Sumbawa yang terkenal ialah Tari Nguri. Tarian ini disebut nguri karena berasal dari budaya nguri yaitu memberikan semangat kepada raja yang sedang mengalami masalah dan bencana disertai dengan sebuah persembahan. Para penari wanita akan menampilkan Tari Nguri secara berkelompok. Seniman yang menciptakan Tari Nguri adalah H. Mahmud Dea Batekal. Keterbukaan dan keramahtamahan masyarakat Sumbawa dapat dilihat dalam bentuk setiap gerakan Tari Nguri tersebut. Beberapa gerakan dasar Tari Nguri antara lain gerak batanak, gerak nyema, gerak tebe, linting sere, jempit tope dan lunte begitik. Gerakan-gerakan tersebut apabila dikombinasikan akan menjadi rangkaian gerakan penghormatan dan persembahan. Untuk itu, Tari Nguri biasa dipertunjukkan dalam acara penting seperti festival budaya dari tingkat daerah hingga internasional. 

Main Jaran

Atraksi budaya dari Kabupaten Sumbawa dan biasanya ditampilkan dari Festival Moyo misalnya tahun 2013 silam disebut dengan Main Jaran (pacuan kuda). Banyak hiasan yang akan dipasang di kuda pacu yang terbuat  dari benang wol dan bahan lainnya. Atribut untuk kuda pacu antara lain sebagai berikut jombe yang dibuat dari bahan wol ditempel berbagai pernak perrnik biasanya dipasang di muka dan leher kuda, tali kancing diikat dan dipasang pada mulut kuda dan berfungsi saat pelepasan, kili adalah kawat yang bentuknya seperti angka delapan gunanya untuk menyambung tali pengendali dengan rantai dan dipasang di mulut kuda, lapek sendiri adalah alas duduk joki yang terletak pada punggung kuda dibuat dari alang-alang maupun daun pisang. Kuda pacu yang tampil harus melakukan registrasi dan mendapat nomor terlebih dahulu. Kuda dan joki yang telah lolos dari pemeriksaan juri ditempatkan dalam kotak pelepasan. Joki akan mengatur kudanya untuk berlari sekencang-kencangnya setelah ada bunyi peluit dari juri garis. Sistem yang digunakan dalam menilai juara ialah berdasarkan sistem gugur dari awal hingga babak final.

Situs Ai Renung

Sebenarnya ada banyak situs bersejarah di Kabupaten Sumbawa, namun situs yang pertama kali ditemukan adalah situs Ai Renung. Situs yang ditemukan pada tahun 1971 tersebut memiliki 7 buah sarkopagus (kuburan batu). Para pengunjung situs Ai Renung biasanya terdiri dari mahasiswa-mahasiswa terutama jurusan Arkeologi dan peneliti asing. Pembangunan jalan raya ke lokasi situs memegang peranan penting dalam pengembangan situs Ai Renung agar ramai dikunjungi orang.

Karaci

Seni pertarungan yang khas dari Sumbawa adalah Karaci. Ada 2 pemain lelaki dari suku Samawa (suku asli Sumbawa) yang dinilai dalam keahlian saling pukul dan menahan pukulan lawan. Dahulunya, Karaci hanya menjadi hiburan untuk para raja di  Sumbawa, akan tetapi seni pertarungan Karaci mulai tersebar dan merakyat. Setiap petarung membawa tongkat yang disebut sesambu dan empar (perisai berbahan kulit kambing atau kerbau). Kedua petarung melakukan Karaci dengan gerakan tari (ngumang) dan diawali sambil saling berbalas pantun. Seperti halnya seni pertarungan lainnya, maka ada seorang wasit di dalam Karaci. Wasit tersebut tugasnya untuk memisah para petarung dengan menggunakan tongkat sepanjang 3-4 meter agar mereka tidak melakukan hal-hal yang membahayakan. Selain itu, sandro (dukun) dipersiapkan dan bertugas mengobati luka yang dialami para petarung Karaci.

Demikian beberapa hal terkait kebudayaan yang dapat penulis paparkan dari Sumbawa. Tentu masih banyak lagi kekayaan budaya yang dapat ditemukan di Kabupaten Sumbawa. Budaya yang beragam menjadi hal yang penting dan apabila terus dikembangkan akan terwujud Sumbawa yang hebat dan bermartabat.


Referensi tulisan dan gambar:

Tulisan ini diikutsertakan dalam Lomba Blog Disporabudpar 2016 dengan tema "Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata untuk Sumbawa Hebat dan Bermartabat".








No comments:

Post a Comment

Udang Tahu Saus Skippy® Peanut Butter

Saya dari dulu memang menyukai hobi masak. Bahkan sewaktu masih kuliah pun, saya lumayan sering memasak makanan sendiri, alih-alih memb...