Thursday, June 30, 2016

Herborist Lulur Tradisional Bali Review

Herborist Lulur Tradisional Bali Bengkoang Review

Gimana kalian kabarnya hari ini? Tetap sehat kan ya? Semoga demikian hehe :) Kali ini aku mau review tentang Herborist Lulurr Tradisional Bali varian Bengkoang. Lulur Herborist ini selain mengandung ekstrak Bengkoang, juga dilengkapi dengan whitening

Lulur Herborist Bengkoang

Lulur Herborist ini aku beli di  Supermarket dengan harga 11-12 ribu gitu. Untuk nettonya, Herborist Lulur Bengkoang beratnya 100 gram. Lulur Herborist Bengkoang memiliki 2 jenis yang biasa (ini) sama yang extra scrub. Aku pernah nyoba extra scrub dimana untuk jenis ini sedikit lebih kasar karena memiliki ekstra butiran scrub kan.

Kemasan Belakang Lulur Herborist Bengkoang

Lulur Tradisional Herborist Bengkoang merupakan lulur tradisional Bali yang mengandung ekstrak bengkoang alami, diperkaya dengan whitening yang dapat mengangkat sel-sel kulit mati, melembabkan dan membuat kulit tampak lebih cerah.

Isi Lulur Herborist Bengkoang

Kemasan lulur Herborist terbuat dari plastik didominasi warna kuning agak ijo, tutup coklat dengan ikon penari Bali dan gambar bahan sesuai varian. Misal, kita beli yang bengkoang, maka akan ada gambar bengkoang bukan beruang. (Ya iya lah bengkoang, ya kali beruang xixi). Scrubnya berwarna putih yang ada butiran-butiran scrub kecilnya gitu. Scrubnya gak kasar jadi aman buat kulit kita yang sensitif sekalipun. Asal pas pakai lulurnya gak kasar aja menggosoknya ya. Wangi lulurnya menurutku sih campuran dari bengkoang dan aroma floral/bunga melati.


Sebelum Pakai Lulur

Cara pemakaiannya yaitu dengan membalurkan Lulur Herborist Bengkoang pada seluruh badan dalam kondisi kering, pijat dengan lembut lalu bilas tanpa perlu menggunakan sabun. Untuk penyimpanannya, simpan di tempat sejuk atau dalam lemari es. Tapi, jangan taruh di freezer ya nanti membeku hehe. 

Proses Membalurkan Lulur

Begitu dibalurkan ke kulit tangan, aku pijat dan gosok pelan. Hasilnya bisa kalian lihat bahwa daki-daki di scrubku terangkat. Namun, karena pas aku pakai aku tidak aktivitas di luar jadi daki-dakinya tidak begitu kotor. Warna daki pada lulur yang kita gosokkan biasanya menyesuaikan dengan tingkat kekotoran kita (bahasanya gak jelas ya) dan seberapa lama kita terpapar polusi, debu dan sebagainya. Aku tidak membutuhkan banyak usaha untuk menggosok-gosok lulur ke tangan aku.

Setelah Memakai Lulur

Sehabis dilulur, aku merasa tanganku sedikit lebih cerah karena lulur Herborist Bengkoang ini memang dilengkapi dengan kandungan bengkoang dan whitening sehingga membantu proses pencerahakn kulit kita. Aku suka lulur Herborist bengkoang ini karena harganya terjangkau, mudah didapat, kandungannya bagus, membantu mencerahkan kulit. Namun, kekurangan disini lebih kepada aroma bunga yang kuat menurutku. 

Oke, sekian dulu review aku tentang Lulur Herborist Bengkoang. Sampai jumpa di review selanjutnya cantik!



No comments:

Post a Comment

Udang Tahu Saus Skippy® Peanut Butter

Saya dari dulu memang menyukai hobi masak. Bahkan sewaktu masih kuliah pun, saya lumayan sering memasak makanan sendiri, alih-alih memb...