Sunday, October 30, 2016

Cakalang Bakar Rica: Olahan Laut Lezat dan Bergizi khas Minahasa

Cakalang Bakar Rica: Olahan Laut Lezat dan Bergizi khas Minahasa

Tentu sebutan Indonesia sebagai negara kepulauan sudah tidak asing lagi bagi kita. Sebutan itu diberikan karena negara kita tercinta, Indonesia memiliki lebih dari 17 ribu pulau. Luar biasa ya. Selain itu, Indonesia juga merupakan negara maritim karena luas lautan di Indonesia mencapai sekitar dua pertiga dari total wilayahnya. Lautan yang luas ditambah posisi strategis Indonesia yang berada diantara Samudera Hindia dan Samudera Pasifik berdampak pada kekayaan hasil laut yang ada di Indonesia. Hasil laut yang beragam tersebut tidak hanya dapat dimanfaatkan bagi perekonomian negara, tetapi juga untuk peningkatan gizi masyarakat Indonesia.

Hasil Laut Sulawesi Utara 

Oh ya berbicara soal potensi hasil laut, ada wilayah di Indonesia yang menyimpan kekayaan hasil lautnya yaitu Provinsi Sulawesi Utara. Kekayaan hasil laut di Sulawesi Utara tidak bisa dipisahkan dari letak Sulawesi Utara yang memang berbatasan langsung dengan Samudera Pasifik. Hasil laut Sulawesi Utara antara lain teripang laut, ikan Tuna, Cakalang, Tongkol, Lolosi, rumput laut dan masih banyak lagi. Banyaknya jenis ikan dari Sulawesi Utara membuat beberapa menu khas Sulawesi Utara menggunakan ikan sebagai bahan utamanya. 

Kabupaten Minahasa di Sulawesi Utara terkenal akan kelezatan kulinernya terutama dengan rasa pedasnya yang begitu menggugah selera. Karena masih bagian dari Provinsi Sulawesi Utara, Kabupaten Minahasa juga menggunakan ikan di dalam menu masakan. Mau tahu apa kuliner Minahasa yang sangat nikmat berbahan dasar ikan? Masakan khas Minahasa tersebut adalah Cakalang Bakar Rica. Dari namanya saja, kita sudah tahu bahwa bahan utamanya adalah ikan Cakalang. Sebelum menuju bagaimana membuat Cakalang Bakar Rica, ada baiknya kita mengetahui dulu perbedaan antara ikan Cakalang, Tuna dan Tongkol.



Perbedaan Tuna, Tongkol dan Cakalang

Ketiga ikan tersebut sekilas terlihat sama, namun ternyata tetap ada perbedaan-perbedaan diantara ketiganya. Ikan tuna memiliki ciri ukurannya yang besar, bayi tuna saja beratnya bisa mencapai 5 kilogram dan untuk tuna dewasa beratnya bervariasi dari 35 kilogram hingga 350 kilogram. Ikan Tongkol berwarna cenderung gelap dan ukurannya lebih kecil serta panjang tubuh ikan sekitar 60 cm. Punggung ikan Tongkol warnanya biru gelap metalik ditambah adanya pola garis-garis unik. Sementara itu, ikan Cakalang mempunyai warna yang lebih terang jika dibandingkan ikan tongkol. Kalau soal panjang, ikan Cakalang sama seperti Tongkol yaitu 60 cm. Hanya saja, ikan Cakalang berukuran lebih besar dan warna punggung umumnya biru keunguan-unguan maupun gelap.


Cakalang Bakar Rica

Resep Cakalang Bakar Rica

Oke, saatnya kita kembali lagi ke Cakalang Bakar Rica ya. Bagi Anda yang ingin membuat olahan berbahan ikan Cakalang ini tinggal menyiapkan saja bahan dan bumbu-bumbunya yang mudah didapatkan.

Bahan:

1. 500 gram ikan Cakalang dan potong melintang ke dalam 5 bagian
2. 1 buah jeruk nipis, ambil airnya saja
3. 3 tangkai daun kemangi
4. 1 sendok teh garam
5. minyak untuk menggoreng dan menumis

Bumbu:

1. 5 butir bawang merah, diiris tipis
2. 3 butir bawang putih, diiris tipis
3. 1 cm jahe, diiris tipis
4. 1 batang serai, diiris tipis
5.15 buah cabai merah, diiris tipis melintang
6. 1 buah tomat, dipotong dadu kecil
7. 2 lembar daun jeruk
8. 1 sendok teh garam
9. 1 sendok makan gula pasir
10. 1/4 sendok teh kaldu

Cara memasak:

1. Rendam ikan Cakalang dengan air perasan jeruk nipis dan garam, kurang lebih selama 20 menit. Setelah direndam, bakar ikan Cakalang sampai matang.
2. Panaskan minyak dan tumis bawang merah, bawang putih, serai, jahe hingga tercium aroma harum.
3. Masukkan bumbu-bumbu lainnya, lalu aduk rata.
4. Tambahkan ikan Cakalang, daun kemangi kemudian aduk sampai bumbu merata.
5. Angkat dan sajikan.

Kandungan Gizi dalam Cakalang Bakar Rica

Cakalang Bakar Rica menggunakan ikan Cakalang sebagai bahan utamanya. Oleh karena itu, kita perlu mengetahui apa saja kandungan yang terdapat pada ikan Cakalang. Ikan yang mempunyai nama lain Katsuwonus pelamis tersebut, kaya akan protein, Omega 3 dan Omega 6. Kedua omega ini merupakan asam lemak tak jenuh yang dapat membantu meningkatkan kecerdasan otak, melenturkan pembuluh darah, menurunkan kadar trigliserida dan mencegah terjadinya penggumpalan darah. Selain itu, Omega 3 dalam ikan Cakalang juga melindungi jantung dan mencegah gangguan irama jantung (Fibrilasi Atial) yang biasanya dialami oleh orang tua. Ternyata kandungan Omega 3 dan Omega 6 baik untuk bayi, anak-anak, dewasa hingga orang tua. Oh ya, tapi kita perlu berhat-hati karena ikan Cakalang pun bisa mengandung Histamin yang merupakan senyawa turunan dari asam amino Histidin. Asam amino tersebut dibutuhkan oleh bayi dan anak-anak, namun bukan asam amino yang esensial bagi orang dewasa. Efek dari Histamin terkadang bisa menyebabkan migrain dan tekanan darah meningkat. Kita tidak perlu khawatir mengonsumsi ikan Cakalang asalkan kandungan Histaminnya masih di kisaran 8mg/100 gram ikan.

Bahan lain yang digunakan untuk Cakalang Bakar Rica adalah jeruk nipis. Buah jeruk nipis mengandung vitamin C yang tinggi. Kandungan vitamin C tersebut bermanfaat meningkatkan kekebalan tubuh, membantu mengobati hipertensi, mencegah penyakit jantung, memperkuat pembuluh darah, menyeimbangkan pH tubuh. Nah, dari sini kita bisa melihat bahwa kandungan Histamin berlebih dalam Cakalang Bakar Rica yang meningkatkan tekanan darah bagi penderita hipertensi, dapat diminimalisir dengan penggunaan air perasan jeruk nipis.

Daun kemangi sendiri mengandung mangan, magnesium, vitamin K, vitamin A. Kandungan-kandungan yang terdapat di dalam daun kemangi memiliki sifat sebagai antibakteri dan antioksidan yang mampu melindungi tubuh dari radikal bebas. Daun kemangi juga rendah kalori dan tidak mengandung kolesterol. Gula pasir yang ditambahkan sebagai bumbu dalam Cakalang Bakar Rica memiliki kandungan karbohidrat, kalsium, fosfor. Kandungan di dalam gula pasir dapat berfungsi meningkatkan energi secara instan, meningkatkan tekanan darah bagi penderita darah rendah dan membantu menjaga fungsi otak. Bumbu lain Cakalang Bakar Rica yaitu garam mempunyai kandungan sodium dan chlor. Sodium dibutuhkan oleh tubuh untuk mengatur keseimbangan cairan, mengatur kelancaran proses transmisi saraf dan kerja otot. Hanya saja penggunaan garam sebaiknya tidak berlebihan karena tubuh cuma memerlukan 3000 mg sodium setiap harinya.

Bawang putih baik untuk kesehatan jantung, menurunkan tekanan darah tinggi dan kolesterol karena adanya allicin serta aliin di dalamnya. Sementara itu, bawang merah mengandung vitamin E dan K, kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, natrium dan zinc (seng). Menggunakan bawang merah dalam masakan seperti pada Cakalang Bakar Rica akan membantu mencegah kita dari kekurangan vitamin dan mineral.

Cakalang Bakar Rica mempunyai rasa pedas karena mengandung cabe. Dalam cabe terkandung zat capsaicin yang berperan sebagai anti-inflamasi, anti-alergi, anti-jamur dan anti-iritasi. Vitamin yang terdapat pada cabe antara lain vitamin A, vitamin B6, vitamin C serta betakaroten yang baik untuk kesehatan kita. Tomat yang digunakan sebagai bahan Cakalang Bakar Rica memiliki kandungan vitamin C dan likopen yang tinggi. Antioksidan dalam buah tomat dapat menjaga gigi tetap sehat, mencegah kanker prostat dan penyakit jantung serta mencegah osteoporosis. Selanjutnya adalah jahe, jahe mengandung minyak atsiri yang merupakan senyawa anti-jamur. Jahe mampu menurunkan kadar gula darah dan mencegah terjadinya penyumbatan pembuluh darah. Serai mengandung minyak atsiri dan senyawa geranial. Kandungan tersebut dapat membantu detoksifikasi, mencegah kanker dan infeksi dalam tubuh kita.

Masih Rendahnya Konsumsi Ikan di Indonesia



Berdasarkan info tersebut, dapat kita ketahui konsumsi ikan masyarakat Indonesia yang masih terbilang rendah jika dibandingkan Jepang dan Malaysia, yaitu setiap orang di Indonesia hanya mengonsumsi 15 kilogram ikan di tahun 2013. Padahal, ikan adalah salah satu hasil laut yang mempunyai gizi tinggi dan baik untuk kesehatan kita lho.

Yuk, budayakan mengonsumsi ikan laut dalam menu makanan kita. Awali dengan meningkatkan penggunaan ikan laut dari meja makan masing-masing. Salah satu kreasi hasil olahan laut yang bisa dicoba adalah Cakalang Bakar Rica. Masakan khas Minahasa tersebut tidak hanya lezat, namun juga bergizi. Wah, semoga saya bisa mencicipi Cakalang Bakar Rica secara langsung untuk pertama kali di tanah Minahasa ya. 


No comments:

Post a Comment

Udang Tahu Saus Skippy® Peanut Butter

Saya dari dulu memang menyukai hobi masak. Bahkan sewaktu masih kuliah pun, saya lumayan sering memasak makanan sendiri, alih-alih memb...