Tuesday, November 1, 2016

Ikan Kembung Kuah Merah: Bergizi dan Rasanya 'Wah' !

Ikan Kembung Kuah Merah: Bergizi dan Rasanya 'Wah' !

Sebagai mahasiswa sekaligus anak kos di perantauan, hal yang kadang membuat saya perlu waspada dalam memilih adalah soal makanan. Jauh dari orang tua membuat saya belajar lebih banyak tentang kemandirian. Salah satu kemandirian yang saya pelajari selama merantau untuk mencari ilmu di kota lain adalah memasak makanan saya sendiri. Bisa dibilang anak kos tidak hanya belajar bagaimana cara menghemat uang bulanan. Saya belajar menggunakan uang yang diberikan untuk membelanjakannya dengan baik. Makanya saya lebih sering memasak di kosan daripada membeli makanan di luar. Alasannya yang lebih penting selain penghematan adalah dapat mengetahui dan membeli bahan yang sesuai untuk makanan saya sendiri. Saya juga bisa melihat proses pembuatan makanan tersebut dan memastikan bahwa apa yang saya masak memang bergizi.

Biasanya saya belanja ke tukang sayur, jualannya macam-macam tidak hanya sayur sih sebenarnya ada berbagai daging-dagingan juga. Tukang sayur yang berjualan tersebut letaknya tidak jauh dari kos saya. Jalan kaki sebentar kurang dari 10 menit juga sudah sampai. Penjual bahan-bahan masakan adalah sepasang suami istri berusia sekitar 50 tahunan. Mereka sangat ramah dalam melayani pembeli dan harga disana terjangkau untuk kantong mahasiswa seperti saya ini.

Menu masakan yang paling sering saya masak adalah kombinasi antara daging atau ikan dan sayuran. Saya paling menyukai menu olahan laut karena lebih bisa dimasak dengan bermacam-macam cara. Hasil laut bisa kita goreng, bakar, dikukus, ditim ataupun dimasak kuah. Namun, saya paling suka masak ikan kuah. Pagi ini saya berbelanja dan senangnya saya mendapatkan Ikan Kembung. Saya membeli Ikan Kembung dan bahan-bahan lainnya untuk memasak nanti. Saya segera pulang dengan semangat untuk mengolah Ikan Kembung yang saya dapatkan. Kali ini saya akan membuat Ikan Kembung Kuah Merah. Penasaran apa itu Ikan Kembung dan bagaimana cara membuat Ikan Kembung Kuah Merah ala saya? Yuk, simak terus penjelasan dari saya.


Ikan Kembung
[Dokumentasi Pribadi]


Apa itu Ikan Kembung?

Ikan Kembung merupakan jenis ikan laut yang masuk ke dalam marga Rastrelliger dan suku Scombridae. Ikan ini juga masih satu kerabat dengan ikan-ikan lain seperti Tenggiri, Tongkol, Tuna, Madidihang dan Makerel. Nama Ikan Kembung juga beragam lho tergantung wilayah, misalnya di Ambon dikenal dengan lema/tatare dan di Makassar disebut banyar. Ikan Kembung umumnya dijual dalam kondisi masih segar, diproses menjadi ikan pindang maupun dibuat ikan asin. Masyarakat Indonesia cukup meminati Ikan Kembung karena rasa ikannya yang enak dan bisa diolah sesuai selera.

Bagaimana Memasak Ikan Kembung Kuah Merah?

Nah, sekarang saatnya kita memasak Ikan Kembung ala saya ya. Pertama-tama siapkan dulu bahan-bahan dan bumbu-bumbu berikut ini.


Bahan dan Bumbu
[Dokumentasi Pribadi]

Bahan :
1. 1 ekor Ikan Kembung
2. 1 buah jeruk nipis, ambil airnya
3. 6 cabai merah, iris melintang
4. 2 butir bawang putih, diiris tipis
5. 2 buah bawang merah, diiris tipis
6. 1 tomat ukuran besar, potong dadu ukuran sedang
7. Air putih 350 ml
8. Merica Bubuk
9. 1 sendok teh gula
10. 1/2 sendok teh garam
11. Minyak untuk menumis

Bumbu Halus :
1. 2 buah bawang putih
2. 2 buah bawang merah
3. 5 cabai merah
4. 1/2 sendok teh garam


Proses Pembuatan
[Dokumentasi Pribadi]


Cara Membuat :
1. Cuci bersih Ikan Kembung, lalu lumuri dengan air perasan jeruk nipis dan garam. Tunggu sekitar 15 menit.
2. Tumis bumbu halus hingga wangi, kemudian tambahkan bahan-bahan lain seperti bawang putih dan bawang merah iris, cabai merah iris. Tambahkan air ke dalam wajan.
3. Masukkan Ikan Kembung dan masukkan garam, gula dan merica. Tunggu hingga Ikan Kembung matang.
4. Tambahkan potongan tomat saat Ikan Kembung Kuah Merah sudah mulai matang.
5. Angkat dan sajikan.

Kandungan Gizi dalam Ikan Kembung Kuah Merah



Ikan Kembung Kuah Merah
[Dokumentasi Pribadi]

Ikan Kembung : Karena yang saya masak adalah Ikan Kembung Kuah Merah, bahan utamanya tentu saja Ikan Kembung. Kandungan protein yang terdapat dalam Ikan Kembung terbilang besar yakni mencapai 15-25% per 100 gramnya. Fungsi utama dari protein ini adalah sebagai zat pembangun, artinya tubuh manusia memang membutuhkan protein untuk pembentukan sel-sel organ tubuh yang baru dengan baik. Protein hewani yang berasal dari ikan juga penting terutama bagi perkembangan otak janin hingga bayi berumur 2 tahun. Selain itu, dalam Ikan Kembung mengandung asam lemak Omega 3 yang lebih tinggi dari ikan Salmon lho. Per 100 gram ikan Salmon mengandung 1,6 gram asam lemak Omega 3, sementara pada Ikan Kembung terdapat 2,2 gram. Asam lemak Omega 3 dibutuhkan dalam pertumbuhan otak janin karena tidak bisa diproduksi sendiri dari tubuh. Manfaat lain dari asam lemak Omega 3 yaitu meningkatkan kekebalan tubuh, menghambat pertumbuhan sel kanker, pembentukan sel darah dan jantung serta menghilangkan gejala rheumatoid arthritis. Lemak Ikan Kembung ada sekitar 1-20% dan merupakan jenis lemak yang mudah dicerna secara langsung bagi jaringan tubuh. Lemak dalam Ikan Kembung adalah lemak tak jenuh sehingga baik bagi pertumbuhan dan menurunkan kolesterol darah. 

Jeruk Nipis : Jeruk nipis atau Citrus aurantiifolia mengandung asam sitrat, asam amino (triptofan dan lisin), asam folat, minyak atsiri, glikosida, fosfor, kalsium, zinc, vitamin B1 dan vitamin C. Namun, pada dasarnya kandungan yang paling tinggi adalah vitamin C. Biasanya dalam 1 butir jeruk nipis terdapat 30 mg vitamin C. Jumlah vitamin C sebesar 30 mg tersebut sudah mampu memenuhi 30% dari kebutuhan harian vitamin C manusia. Tubuh memerlukan vitamin C untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh yang rusak, membantu proses pembentukan kulit, otot dan pembuluh darah, memelihara kekuatan tulang serta gigi. Vitamin C sebagai zat antioksidan berperan dalam menangkal radikal bebas Sementara itu, kandungan vitamin B membantu kinerja saraf pusat dan asam folat dibutuhkan untuk mencegah resiko kecacatan pada janin. 

Cabai : Cabai adalah sumber vitamin A, B, C dan E. Dalam cabai terkandung juga mineral-mineral seperti molibdenum, mangan, folat, kalium, thiamin dan tembaga. Cabai dapat membantu membersihkan paru-paru  dan merangsang sistem pencernaan. Capsaicin yang ada pada cabai bersifat anti-bakteri, anti-karsinogenik, anti-diabetes. Flavonoid dalam cabai dapat melindungi tubuh dari radikal bebas yang sifatnya merugikan.

Bawang Merah : Senyawa aktif yang terdapat pada bawang merah adalah allicin dan alliin yang memiliki fungsi antiseptik (menghambat pertumbuhan mikroorganisme). Flavonoid yang terkandung di bawang merah membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah. Bawang merah juga mengandung Fitosterol yang merupakan golongan lemak nabati berguna untuk menyehatkan jantung.

Bawang Putih : Kandungan utama bawang putih adalah allicin yang memiliki beberapa manfaat diantaranya mengencerkan darah, mencegah tekanan darah tinggi (hipertensi) dan mencegah pembentukan sel kanker. Disamping itu, bawang putih juga memiliki kandungan antioksidan dan anti-mikroba.

Tomat : Senyawa yang paling banyak terkandung dalam buah tomat adalah likopen. Kandungan likopen berperan sebagai antioksidan, mengurangi kolesterol, dan melindungi tubuh dari kanker prostat yang dialami pria. Tomat juga kaya akan zat-zat lain seperti karbohidrat, lemak, vitamin A, B1, B2, B3, C, kalsium, fosfor, besi  natrium, kalium, serat dan air. Banyak juga ya!

Merica : Merica mempunyai beberapa kandungan nutrisi tertinggi misalnya vitamin K, vitamin A, vitamin E dan vitamin C. Kandungan lain dari merica adalah vitamin B, niacin, pyridoksin, riboflavin, folat, kolin, serat, karbohidrat, protein, akan tetapi rendah kolesterol dan kadar gula. Merica juga mengandung senyawa capsaicin dapat membantu anti-inflamasi, mencegah sel kanker, menurunkan tekanan darah tinggi dan menjaga kesehatan jantung.

Garam : Garam mengandung 40% natrium dan 60% klorida yang penting bagi tubuh karena menjaga kadar air dalam darah. Penggunaan garam beryodium dalam masakan akan menyeimbangkan asam dan basa yang terdapat pada darah manusia. Oh ya, konsumsi garam yang direkomendasikan untuk orang dewasa sekitar 2400 mg setiap harinya atau setara satu sendok teh.

Gula : Dalam 100 gram gula pasir terkandung energi 364 kilokalori, karbohidrat 94 gram, kalsium 5 miligram dan fosfor 1 miligram. Karbohidrat sebagai kandungan utama gula berperan sebagai sumber energi (bahan bakar), bahan dasar pembentukan lemak dan protein, serta berperan penting dalam metabolisme, menjaga keseimbangan asam dan basa pada tubuh.

Menggalakkan Revolusi Meja Makan

Berdasarkan sumber data dari Kompas, konsumsi ikan di Indonesia di tahun 2013 hanya sebesar 15 kilogram per kapita (orang) dalam setahun. Jika dibandingkan negara lain seperti Malaysia dan Jepang, konsumsi ikan Indonesia dapat dikatakan rendah. Hal tersebut merupakan ironi, karena negara kita mempunyai kekayaan hasil laut yang berlimpah. Oleh karena itu, akan lebih baik jika kita menggalakkan revolusi meja makan mulai dari sekarang. Caranya adalah dengan membuat masakan menggunakan hasil laut seperti ikan. Menu yang sudah saya tulis mengenai Ikan Kembung Kuah Merah ini mungkin bisa menjadi referensi dalam olahan hasil laut Anda. Ternyata untuk membuat olahan makanan laut yang bergizi dapat menggunakan bahan-bahan yang mudah didapatkan dan harganya terjangkau. Mari, mencoba memasak Ikan Kembung Kuah Merah, gizinya tinggi dan rasanya juga wah!






*Tulisan ini diikutsertakan dalam Lomba Penulisan Blog atau Vlog Jelajah Gizi 4 : "Membedah Nilai Gizi Masakan Minahasa" bersama Nutrisi Untuk Bangsa ke Sulawesi Utara yang diadakan oleh Sarihusada. Untuk detail perlombaan, silakan mengunjungi website/Facebook Nutrisi Untuk Bangsa."





2 comments:

  1. yummy...jadi pengen nyobain masakannya nih, kok kelihatannya lezat sekali. saya tertarik dg revolusi meja makan, memang benar sih kebanyakan anak muda sekarang suka yg instant - instant, terutama anak kost, dengan alasan masak itu ribet mahal dsb, padahal justru dg memasak makanan sendiri bisa memilih dan memilah kandungan gizi dan kualitas makanan yg sesuai untuk kesehatan tubuh.

    ReplyDelete
  2. Iya benar sekali. Memasak sendiri dapat memastikan bahan-bahan yang kita gunakan memang sesuai dan bergizi. Menu Ikan Kembung Kuah Merah ini bisa dicoba lho. Rasanya kuahnya segar dan bergizi tentunya.

    ReplyDelete

Udang Tahu Saus Skippy® Peanut Butter

Saya dari dulu memang menyukai hobi masak. Bahkan sewaktu masih kuliah pun, saya lumayan sering memasak makanan sendiri, alih-alih memb...